Saya Selalu Kagum Dengan 3 Macam Orang :
PERTAMA :
Adalah orang-orang suci, yang di tengah kondisi sekitarya yang penuh godaan, ia tetap menjaga kesucian hatinya.
Yang saya maksud dengan "Suci Hati", adalah mampu mempertahankan bahkan meningkatkan Cintanya pada Allah. Ini sungguh tidak mudah. Dunia penuh Distractor, pengganggu konsentrasi. Sungguh sulit untuk tetap bisa mempertahankan Cinta pada Allah. Oleh karena itu saya kagum.
Maka saya mengagumi para Nabi ( pada tingkat tinggi ) ataupun orang-orang sederhana dibelakang rumah saya, yang setiap adzan dikumandangkan dengan setia pergi ke masjid, tidak peduli apapun kondisinya, hujan kah, panaskah, sedang ada pertunjukan menarik kah, atau sedang ada pesta kah, mereka tetap saja dengan setia memenuhi panggilan Allah.
Saya kagum, karena saya belum bisa seperti itu. Saya masih tergoda rasa kantuk, atau acara televisi yang sedang bagus-bagusnya, oleh kesibukan atau sekedar rasa malas.
KEDUA :
Saya selalu kagum dengan orang-orang "BESAR" yang dengan caranya masing-masing telah memberi Kontribusi besar pada orang lain. Saya senang sekali membaca Biografi orang-orang besar yang telah mengubah wajah dunia, seperti Mahatma Gandhi, Mother Theresa, Thomas Alfa Edison, Albert Eisntein, dan banyak lagi.
Bagi saya hidup ini hanya sekali dan sebentar dan sudah selayaknya kita berusaha untuk melakukan sesuatu yang berarti untuk hidup orang lain, untuk generasi selanjutnya.
Tidak selalu berupa sesuatu yang besar yang "Mengubah Dunia". Bahkan sesuatu yang kecil pun tetap saya kagum.
Saya kagum dengan pengorbanan seorang Ibu.
Ibu yang mengandung dan membesarkan anaknya, ibu yang penuh dedikasi dan pengorbanan demi kebaikan dan kesuksesan anaknya. Dan saya selalu gelisah jika berfikir tentang apa yang apa yang sudah saya kontribusikan untuk kehidupan "saudara-saudara saya umat manusia", dan saya sedih jika jawabannya adalah "Belum apa-apa".
KETIGA :
Jenis orang yangg sanggup menempa dirinya mengolah potensi dan bakatnya dengan kerja keras sehingga mampu mencapai titik optimal.
Helen Keller, wanita pertama buta tuli yang dapat meraih gelar sarjana. Para atlet kelas dunia, seniman dengan karya-karyanya agungnya, sungguh membuat saya kagum, karena mengoptimalkan potensi manusiawi hingga titik maksimal itu sungguh butuh perjuangan, kegigihan dan konsentrasi yang tinggi.
Sukses adalah 1%, dan bakat 99% kerja keras, begitu kata Thomas Alfa Edison. Maka saya selalu merasa bersalah jika saya menyia-nyiakan bakat dan potensi yang dikaruiakan Allah pada saya. Jadi bagi saya, ukuran "KEBESARAN" ssseorang atau Tolak Ukur "KEBAIKAN" seseorang adalah "Seberapa dekat dia dengan Allah SWT, Seberapa manfaat ia untuk sesama manusia dan Seberapa optimal ia mampu mengembangkan potensi dirinya dan memperbaiki diri secara terus menerus".
Tiga kekaguman diatas dan tiga ukuran "Great Individuals", mengantarkan saya pada sebuah Motto dan Misi Hidup.
LIFE IS LoGOS and The Rest ia Just Detail.
Dan mengalirlah air mata kepasrahan, disusul perasaan damai yang dalam....pasrah....karena Cinta-Nya.
The LoGOS prayer
Yaa Allah....
Jadikanlah Pusat kesadaran kami adalah " Kecintaan Kepada-Mu ",
Jadikanlah Motivasi utama kami dalam hidup adalah menjadi rahmatan lil'alamin, dengan memberi manfaat sebesar mungkin kepada sebanyak mungkin umat manusia,
Dan jadikanlah alasan utama kami melanjutkan hidup adalah untuk terus menerus memperbaiki diri kami, keluarga kami dan masyarakat kami, menuju Ridho-Mu..
Hingga kami semua kembali dalam pelukan Cinta-Mu..
ALHAMDULILLAH...
Untuk mengubah hidup dengan cepat gunakan syukur untuk messenger energi kita. Ketika kita mencurahkan seluruh energi ke dalam syukur, kita akan melihat keajaiban-keajaiban terjadi didalam hidup kita.